Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk
merekam terjadinya transaksi. Formulir sering disebut dengan istilah dokumen, karena
dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam organisasi direkam
(didokumentasikan) diatas secarik kertas. Dengan formulir ini, data yang
bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan
dalam catatan. Contoh formulir adalah faktur penjualan dan bukti kas keluar.
Pada faktur penjualan direkam data mengenai nama pembeli, alamat pembeli, jenis
dan kuantitas barang yang dijual, harga barang dsb. Dengan demikian faktur
penjualan digunakan untuk mendokumentasikan transaksi penjualan. Informasi yang
tercantum dalam faktur penjualan tersebut kemudian dicatat kedalam buku
penjualan.
Manfaat formulir
1. Merekam data transaksi bisnis perusahaan
2. Dapat melihat siapa yang bertanggung jawab atas
suatu transaksi tertentu
3. Dapat mengurangi kesalahan dengan cara menyatakan
kejadian dalam bentuk tertulis
4. Suatu cara untuk menyampaikan informasi pokok
dari satu orang ke orang lain dalam organisasi
Menurut tujuan penggunaannya :
1. Formulir yang bertujuan untuk mencatat suatu
tindakan. Contoh : Faktur penjualan, faktur pembelian, dll
2. Formulir yang bertujuan untuk meminta
dilakukannya suatu tindakan. Contoh : Bukti permintaan dan pengeluaran barang
gudang, surat permintaan penawaran harga, dll.
Prinsip-prinsip Perancangan Formulir
1. Identitas perusahaan, ada nama dan alamat
perusahaan untuk formulir ke pihak luar perusahaan
2. Identitas formulir, ada nama dan id formulir
3. Memiliki tembusan/copy
4. Hindari duplikasi dalam menghimpun data
5. Diotorisasi oleh pejabat yang berwenang
6. Memiliki nomor urut tercetak
Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan pada Pembuatan
Formulir Elektronik
1. Apakah elemen-elemen yang harus dicantumkan di
dalam formulir yang telah disusun menurut urutan yang logis? Hal ini mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengisian formulir dan akan mengurangi
waktu pengisisan dan penggunaan formulir.
2. Apakah formulir tersebut akan memerlukan
penulisan dengan tangan atau pemrosesan dengan mesin atau kedua-duanya? Hal ini
akan menentukan lebar spasi dan penggunaan garis atau hanya spasi saja.
3. Apakah formulir tersebut akan diisi dengan
pensil, tinta, mesin ketik atau mesin khusus atau dengan proses penggandaan
yang lain? Hal ini akan menentukan jenis dan mutu kertas yang akan digunakan
serta jumlah ruang yang harus disediakan untuk memungkinkan pencatatan
informasi.
4. Apakah formulir tersebut akan disimpan dalam
suatu arsip? Hal ini akan menentukan mutu kertas yang harus digunakan, ukuran
kertas dan preforasi yang harus dibuat, jika hal ini diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar