Demi mendapatkan gaya yang Anda inginkan saat menghadiri undangan
resmi — atau momen seru bersama pasangan, Anda memilih pencatok rambut
sebagai alat instan untuk mengatur gaya rambut agar terlihat lebih
lurus.
Ketahuilah, penggunaan pencatok rambut terus-menerus dapat mengakibatkan rambut kering rusak. Ini dia penyebabnya:
Panas berlebihan
Panasnya
pencatok secara langsung berdampak pada setiap batang rambut yang Anda
luruskan. Livestrong mencatat, temperatur tinggi yang bersentuhan dengan
rambut dalam waktu lima menit saja dapat mengakibatkan kerusakan
rambut, khususnya pada bagian kutikula. Efek yang paling terlihat adalah
kekeringan berlebih dan patahnya batang rambut. Saran dari para ahli,
suhu pencatok rambut yang aman adalah tidak lebih dari 175 derajat
Celcius.
Ion positif
Pencatok rambut
mengeluarkan ion positif yang berefek buruk terhadap kelenjar rambut.
Kelenjar menjadi terbuka dan kekeringan. Inilah yang menjadi sebab
mengapa rambut Anda terasa rapuh setelah berkali-kali diluruskan dengan
pencatok rambut.
Untung saja, seperti dilansir Misikko, saat ini
sudah banyak pencatok rambut yang berbahan dasar keramik. Bahan keramik
mengeluarkan ion negatif yang dapat menetralisasi keadaan tersebut;
dapat menutup kelenjar rambut dan melembutkan batang rambut. Walau
begitu, klaim pemasaran pencatok rambut dianggap berlebihan. Ion positif
tetap ada walau jumlahnya tidak banyak.
Tidak mengandung silikon
Sampai
saat ini masih banyak beredar pencatok rambut yang tidak mengandung
silikon saat alatnya bekerja. Fungsi silikon adalah untuk melindungi
rambut Anda sementara saat panas dialirkan di sepanjang pencatok.
Dermatologis Carolyn Jacob, MD, dari Northwestern University School of
Medicine, Chicago, malah menyatakan bahwa pencatok rambut memiliki efek
merusak yang lebih tinggi daripada sekadar pengering rambut. Dia
menambahkan, “Kalau Anda menggunakan pencatok rambut, jangan gunakan
lebih dari lima detik pada setiap bagian rambut yang Anda catok.”
sumber yahoo indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar