ANDA
para peselancar dunia maya yang sering berjelajah dari situs satu ke
situs lainnya pasti takkan lupa untuk nongkrong atau paling tidak
sekedar mampir ke salah satu situs yang lagi meroket saat ini. Situs apa
itu? Ya, tentu saja situs facebook!
Saat ini siapa yang tidak mengenalnya? Bisa dipastikan orang yang
melek huruf dan pernah berinternet pasti mengetahui situs yang satu
ini. Bahkan mereka yang dulunya hanya berinternet untuk sekedar membuka email kini pun mulai betah berlama-lama di depan komputer untuk mengulak-ngulik akun Facebook-nya.
Data berbicara saat ini ada sekitar
175 juta profil aktif di situs Facebook dan setiap profil rata-rata
memiliki 120 teman. Durasi pengaksesan profil berjumlah sekitar 3 miliar
menit/hari dan lebih dari 18 juta pengguna meng-update profilnya
setiap hari [data lengkap]. Lebih lanjut, menurut penelitian yang dilakukan oleh Student Monitor, Facebook termasuk dalam jajaran benda/hal kedua yang diingini oleh para pelajar/mahasiswa di AS setelah Ipod.
Tapi tahukah anda bahwa Facebook
dulunya hanya sebuah situs eksklusif yang dikhususkan untuk anak-anak
kampus Harvard saja? Lalu tahukah anda ternyata si pencipta situs ini
pernah digugat di pengadilan atas tuduhan penjiplakan hak intelektual
dan source code dari perusahaan lain? Selain itu benarkah Facebook memiliki situs kembaran?
So, bagi yang tertarik lanjut mengetahui seluk beluk facebook lebih dalam berikut akan dipaparkan secuil kisah sejarahnya.
Facebook termasuk dalam kategori situs jejaring sosial seperti Friendster, MySpace, Multiply, Yuwie, dll yang menyediakan media bagi para penggunanya untuk saling bertukar informasi dan berinteraksi. Facebook
diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2006 oleh seorang
mahasiswa Harvard University, Mark Zuckerberg. Nama Facebook sendiri
diinspirasi oleh Zuckerberg
dari sebuah istilah di kalangan kampus seantero AS untuk saling
mengenal antar sesama civitas akademiknya. Awalnya para penggunanya
hanya dikhususkan bagi para mahasiswa di kampus Harvard University. Lalu
kemudian diperluas ke sejumlah kampus di wilayah Boston (Boston
College, Boston University, Northeastern University, Tufts University)
dan kampus-kampus lainnya seperti Rochester, Stanford, NYU,
Northwestern, and Ivy League. Menyusul kemudian sejumlah kampus lain di
AS. Akhirnya, penggunanya lebih diperluas lagi ke sejumlah kampus lain
di seluruh dunia. Tanggal 11 September 2006, Facebook membuat satu
langkah penting dengan mengizinkan aksesnya ke seluruh netter yang
mempunyai alamat email valid, namun, dengan pembatasan usia.
Sejarah dan Perkembangan
Asal mula Facebook berawal ketika Mark Zuckerberg (saat itu mahasiswa
semester II Harvard University) membuat sebuah situs kontak jodoh untuk
rekan-rekan kampusnya. Zuckerberg yang terinspirasi dari situs Hot or Not
menamai situs buatannya Facemash.com. Metode situs ini yaitu
menampilkan dua foto pasangan (pria dan wanita), di mana selanjutnya dua
pasangan ini akan dipilih oleh para anggota situs mana pasangan yang
paling “hot”. Nah, untuk menampilkan foto-foto pasangan di situs ini,
Zuckerberg berupaya dengan segala cara mencari foto-foto rekannya dengan
cara keliling ‘door-to-door’ untuk meminta foto.1
Saking nekatnya, Zuckerberg membobol akses jaringan komputer kampusnya
untuk mendapatkan foto-foto tambahan. Namun aksi ini diketahui pihak
kampus dan mereka selanjutnya memblokir situs Facemash.com diikuti
dengan tindakan sanksi kepada Zuckerberg dengan ancaman akan memecatnya
dari kampus (walaupun ancaman ini tidak jadi direalisasikan). Atas
tindakannya itu, Zuckerberg membela diri dengan mengatakan “Tindakan
pihak kampus yang memblokir situs facemash.com memang benar alasannya,
namun sayang mereka tidak menyadari potensinya yang bisa saja menjadi
alat pendongkrak popularitas bagi kampus itu sendiri”. Ia melanjutkan
“Cepat atau lambat, nanti juga akan ada orang lain yang membuat situs
serupa”.
2004
Tidak kapok, pada semester berikutnya,
tepatnya pada tanggal 4 Februari 2004, Zuckerberg membuat sebuah situs
baru bernama “The Facebook” yang beralamat URL:
http://www.thefacebook.com. Untuk situs barunya ini, Zuckerberg
berkomentar sarkas: “Menurutku upaya pihak kampus yang ingin membuat
media pertukaran informasi antar civitas akademik yang butuh waktu
bertahun-tahun adalah hal yang konyol. Dengan situsku ini, aku bisa
mengerjakannya cuma dalam waktu seminggu saja”.2
Saat pertama kali diluncurkan “The
Facebook” hanya terbatas di kalangan kampus Harvard saja. Dan sungguh
menakjubkan! Dalam waktu satu bulan para penggunanya sudah mencakup
lebih dari setengah jumlah mahasiswa Harvard saat itu. Selanjutnya,
sejumlah rekan Zuckerberg turut bergabung memperkuat tim thefacebook.com.
Mereka adalah Eduardo Saverin (analis usaha), Dustin Moskovitz
(programmer), Andrew McCollum (desainer grafis), dan Chris Hughes.
Bulan maret 2004, thefacebook.com
mulai merambah ke beberapa kampus lain di kota Boston, AS dan juga ke
sejumlah kampus ternama seperti Stanford, Columbia, Yale, dan Ivy
League. Tak butuh waktu lama, situs ini telah tersebar penggunaannya di
hampir semua kampus di AS dan Kanada. Bulan Juni 2004, Zuckerberg,
McCollum dan Moskovitz memindahkan markas ke Palo Alto, California. Di
sini mereka turut dibantu juga oleh Adam D'Angelo dan Sean Parker.
Pertengahan 2004, thefacebook.com mendapat investasi pertamanya dari salah seorang pendiri PayPal, Pieter Thiel.
sumber : elmuelmu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar