Bahasa resmi yang digunakan oleh negara kita adalah Bahasa
Indonesia , karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus bangga dan
melestarikan bahasa tersebut. Banyak dari bangsa kita yang sering
mengganti-ganti bahkan menambahkan kosakata dalam ejaan bahasa indonesia.
Sebagai bangsa yang cinta akan negara kita marilah kita menjaga keutuhan bahasa
indonesia sebagai warisan nenek moyang. Dibawah ini merupakan ragam bahasa yang
dimiliki oleh negara kita.
Macam Ragam Bahasa terdiri dari:
· Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam
bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku). Dengan kita
menggunakan dengan bahasa formal seseorang akan terlihat kaku dalam besikap
akan tetapi hal tersebut terlihat lebih sopan. Biasanya bahasa formal digunakan
dalam situasi yang resmi atau digunakan untuk berkomunikasi dengan atasan atau
orang yang lebih tua.
· Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat
suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam
bahasa orang-orang jalanan. Bahasa setiap orang berbeda-beda, perbedaan itu
terlihat dari gaya bahasa yang digunakan, yang membedakan itu semua adalah
tingkatan pendidikan, gaya bahasa yang berpendidikan berbeda dengan
orang yang tidak mengenyam pendidikan seperti orang-orang jalanan.
· Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek
seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dimana
seorang pemimpin harus meberi contoh bahasa yang baik kepada masyarakatnya
sehingga semua kalangan masyarakat mengerti apa yang dimaksud. Serta idialeg
patinya mengerti pula dengan bahsa ekonomi, politik dan lainnya.
· Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti
bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dan sebagainya. Dimana
setiap bidang tertentu memiliki istilah bahasa yang digunakan dalam
menyampaikan suatu maksut.
· Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti
bahasa lisan dan bahasa tulisan dulu biasa digunakan apabila mereka ingin
berkomunikasi jarak jauh sehingga hal seperti itu di lakukan.
Dalam kehidupan sehari hari tiap bahasa memiliki fungsi atau manfaat
dalam penggunaannya, berikut adalah fungsi bahasa dalam
kehidupan yang biasa digunakan dalam bersosialisasi antar manusia :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama
manusia.
2. Alat untuk berkerja sama dengan sesama
manusia.
3. Alat untuk pengidentifikasi diri.
Dari data diatas didapatkan pemahaman bahwa kita dalam menggunakan
bahasa dikehidupan sehari-hari haruslah sesuai dengan siapa kita melakukan
komunikasi, jangan sampai ada perkataan yang membuat seseorang tersinggung
apalagi orang tersebut umurnya diatas kita.
Disini kita membahas bahasa salah satunya yaitu bahasa Indonesia. Dalam
penggunaan bahasa Indonesia ada ketentuan dalam penggunaan bahasa yaitu EYD
(Ejaan Yang Disempurnakan) dan disertai tanda baca. EYD terdiri dari
imbuhan-imbuhan yang memiliki arti tersendiri serta peletakkan tanda baca yang
tepat pada setiap kalimat . Hal tersebut dapat membuat suatu kalimat, paragraf
dapat dipahami oleh para pembacanya.
Peranan Bahasa Indonesia
Kita sebagai makhluk sosial pastilah perlu berkomunikasi satu sama lain.
Apalagi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Bahasa indonesia berperan
penting dalam kehidupan sehari-hari, peran tersebut meliputi bagaimana proses
dimulai dari tingkat personal atau individu sampai masyarakat luas dalam
memahami diri dan lingkungannya. Namun secara umum fungsi bahasa yaitu sebagai
alat berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk berinteraksi dan beradaptasi
dalam sosial.

Secara singkat bahasa indonesia memiliki peranan yang sangat penting
diantaranya yaitu :
1. Sistem
2.
Lambang dan Bunyi
Bahasa
sebagai lambang kebanggaan bangsa indonesia, karena dengan bahasalah negara
kita dapat dikenal oleh bangsa lain. Identitas Bangsa adalah sosok yang
menunjukkan bahwa dia adalah Indonesia, baik sebagai negara maupun sebagai
bangsa, berwujud dalam dua kenyataan, yaitu bahasa indonesia yang menampakan
diri sebagai identitas nonfisik dan merah putih serta Garuda Pancasila sebagai
wujud fisik dari negara Indonesia.
3. Berinteraksi
Bahasa
sebagai alat untuk berinteraksi dengan sesama, untuk berkomunikasi satu sama
lain, sehingga terjadilah sosialisasi dalam lingkungan.
4. Mengidentifikasikan Diri
Bahasa
sebagai identifikasi diri yaitu mencerminkan pendidikan seseorang. Seseorang
yang berpendidikan tentu akan lebih baik bertutur katanya dibandingkan orang
yang tidak berpendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin
tinggi pula kecakapannya dalam berbahasanya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tanpa bahasa
manusia tidak bisa berinteraksi dengan manusia lain. Tanpa
interaksi, manusia tidak bisa berkerjasama dengan manusia lain. Tanpa bahasapun
manusia tidak bisa mengenali dirinya sendiri. Semoga apa yang saya
tulis diatas dapat bermanfaat bagi pembaca, dalam mengerjakan tulisan diatas
saya mendapatkan dari berbagai sumber diataranya google dan wikipedia indonesia
.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar