Kalian pasti pernah atau sering mendengar kata “software
open souce” hmmm….
Menurut kalian apa sih open source itu , sejarah open source
itu, keuntungan & kerugian nya memakai open source serta kenapa anda
dianjurkan menggunakan software open source dalam membuat aplikasi ?
Nah di tulisan saya kali ini saya akan membahas
pertama-pertama tentang open source, saya harap ini akan membantu sedikit dan jangan jenuh yah walaupun sedikit
membosankan.
Oke kita mulai saja, jadi
Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem
pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat,
tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber
(source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas
komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar,
sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya
dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu
komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah
manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang
bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Sejarah Open Source
“open source” pertama kali muncul pada sebuah rapat di Palo
Alto California. Ketika itu, Netscape yang merupakan pengembang browser
Navigator ingin melepaskan kode sumber dari produk dengan nama Mozilla di bulan
Januari 1998. Mereka ingin membedakan diri dan menghindari konfrontasi
ideologis maupun konotatif dengan istilah Free Software yang dipelopori oleh
Richard Stallman. Para penggagas istilah open source adalah : Christine
Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall, Sam Ockman, and Eric S.
Raymond.
Istilah “open source” ini kemudian menjadi terkenal setelah
dipublikasikan oleh tim O’Reilly melalui sebuah event yang diadakan di bulan
April 1999. Event ini dihadiri oleh para selebritis IT yang terlibat dalam
project-project free open source, seperti Linus Torvallds (penemu Linux), Larry
Wall, Brian Behlendorf, Eric, Allman, Guido van Rossum (pembuat python),
Michael Tieman, Paul Vixie, Jamie Zawinski dari Netscape, dan Eric Raymond.
Untuk menjaga perkembangan dunia open source, dibentuklah
sebuah badan yang disebut Open Source Initiative. Badan ini didirikan tahu 1998
oleh Eric S. Raymond dan Bruce Perens.
Keuntungan menggunakan open source :
1. Legal
Dengan adanya open source software, dapat mengurangi tingkat
pembajakkan yang ada di indonesia.
2. Penyelamatan Devisa negara
Dengan menggunakan solusi berbasis Open Source, maka dapat
dilakukan penghematan devisa negara secara signifikan. Kemudian dana tersebut
dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk kesejahteraan rakyat.
3. Keamanan Negara / Perusahaan
Software Open Source bebas dari bahaya ledakan yang
disebabkan oleh software komputer proprietary / tertutup, karena bisa dilakukan
audit terhadap kode programnya.
4. Keamanan Sistem
Pada software proprietary / tertutup, sangat sulit untuk
dapat benar-benar yakin dengan keamanannya, karena kita tidak dapat mengetahui
apa yang ada di dalamnya. Selain itu, sangat sulit untuk mendapatkan solusinya.
Tiga hal yang sering dijadikan alasan bahwa open source
software lebih aman adalah
- Ketersediaan kode sumber
- Lebih fokus kepada keamanan daripada keindahan
- Roots : sebagian besar sistem FOSS berbasis multi user dan
UNIX yng siap untuk jaringan.
5. Ketersediaan/kestabilan
Open source software sangat dikenal dengan kestabilan dan
ketersediannya(tidak mudah hang atau minta restart).
6. Standar terbuka dn tidak bergantung pada vendor
Standar terbuka memberikan fleksibilitas dan kebebasan pada
pengguna, baik individu,perusahaan, pemerintahan. Pengguna dapat berganti paket
software, berganti platform, atau vendor yang berbeda, tanpa menimbulkan
masalah. Kelebihan open source software adalah hampir selalu menggunakan
standar terbuka karena:
- Ketersediaan kode sumber
- Sesuai dengan standar yang aktif
7. Mengurangi ketergantungan impor
biaya dalam model open source yang lebih berorientasi jasa
ini normalnya hanya dikeluarkan untuk bisnis dalam negeri, tidak harus
menggunakan perusahaan multinasional. Ini berdampak positif terhadap masalah
tenaga kerja, investasi dalam negeri, pemasukan dari pajak, dan lain-lain.
8. Pengembangan perangkat lunak lokal
Ada korelasi positif antara pertumbuhan pengembang FOSS
dengan kemampuan inovasi dalam sistem ekonomi.
9. Pembajakan. HAKI, dan WTO
Pembajakan software dan lemahnya hukum dapat merugikan suatu
negara dalam banyak hal. Sebuah negara yang perlindungannya terhadap HaKI (Hak
atas Kekayaan Intelektual) rendah menjadi tidak menarik bagi investor asing.
Keanggotaan dalam organisasi perdagangan dunia atau WTO (World Trade
Organization) dan manfaat yang didapatkan dari keanggotaan itu juga ditentukan
oleh tingkat penghargaan suatu negara terhadap HaKI.
Akhirnya, budaya pembajakan software merugikan pengembang
software lokal, di samping rendahnya insentif bagi pengembang software lokal
untuk menghasilkan produk lokal.
10. Bahasa dan budaya lokal
“Lokalisasi di bidang software menghasilkan penguasaan suatu
produk dan membuatnya sesuai dengan bahasa dan budaya target pasar lokal yang
dijadikan sasaran pengguna software.” (Sumber: Localization Industry Standards
Association).
Kerugian menggunakan open source :
a. Tidak ada garansi dari pengembangan
Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa
dukungan yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal
ketika sumber code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.
b. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan
algoritma yang dipatentkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa
motede utama untuk menyelesaikan masalah software di patenkan sehingga beberapa
komunitas dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
c. Kesulitan dalam mengetahui status project.
Tidak banyak iklan bagi open source software, biasanya
beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu
berinvestasi dan melakukan merketing.
d. Support berbayar dan langka
Jika terdapat masalah pada software, misalnya ditemukan hole
atau bug yang tidak anda pahami, maka langkah yang ditempuh adalah mencari
penyelesaian masalah di forum-forum. Jika tidak diperoleh solusi, maka harus
menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari
pakar Open Source tersebut.
e. Versi Beta, Stabil dan Tidak Stabil
Kepastian stabil dan tidak stabil kadang menjadi keraguan
pilihan para petinggi IT untuk memilih software Open Source. Bayangkan
seandainya versi software yang unstable telah terinstal di server, lalu terjadi
hal yang tidak diinginkan, dan patch-nya harus menunggu orang yang sukarela
memperbaiki masalah yang terjadi.
Kesimpulan menurut saya adalah dengan hadir nya software
open source sangat lah bermanfaat karena menggunakan software open source
gratis, praktis, apabila dikenakan biaya, biayanya murah.
Sumber :
www.google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_terbuka
http://deluthus.blogspot.com/2011/03/keuntungan-kekurangan-open-source.html
http://dwiyuliani-dwiyuliani.blogspot.com/2011/03/keuntungan-dan-kerugian-open-source.html
http://www.diptara.com/2010/04/pengertian-dan-sejarah-software-open.html
http://diazhandsome.wordpress.com/2008/12/16/apa-itu-open-source/