welcome to my world

Minggu, 27 Maret 2011

Munculnya Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi

1. 1 Berbagai macam bahasa pemrograman
     Bahasa tingkat tinggi muncul bukan karena alasan begitu saja ,namun banyak faktor yang menyebabkan terciptanya bahasa tersebut , berikut penjelasan singkat mengenai munculnya bahasa pemrograman tingkat tinggi . Pada awal tahun 1950-an, para desainer pun mencoba untuk mendesain bahasa komputer yang ‎umum yang program hasilnya tidak hanya dapat berjalan di mesin-mesin tertentu saja. Muncullah bahasa ‎pemrograman tingkat tinggi atau high-level programming language. Disebut demikian untuk ‎membedakannya dengan kode mesin yang disebut sebagaibahasa pemrograman tingkat rendah atau ‎low-level programming language. Tren yang ada adalah kemunculan beberapa bahasa pemrogramTeks tebalan seperti FORTRAN,COBOL, BASIC, dan masih banyak lagi yang ‎lainnya. Beberapa bahasa pemrograman tersebut masih terus-terusan digunakan hingga saat ini. Sebagai ‎contoh, FORTRAN (akronim dariFormula Translator) masih sering digunakan oleh para ilmuwan dan para ‎insinyur bidang teknik; COBOL (akronim dari Common Business-Oriented Language) juga sering digunakan ‎dalam institusi-institusi finansial; dan bahasa BASIC (akronim dari Beginner’s All-purpose Symbolic ‎Instruction Code) juga masih banyak digunakan hingga saat ini, meskipun terjadi perubahan yang sangat ‎signifikan dari ketika bahasa tersebut dipublikasikan pertama kali pada tahun 1963.‎
     Program-program komputer yang dibangun dengan menggunakan bahasa FORTRAN, COBOL, ‎BASIC, atau bahasa tingkat tinggi lainnya pada dasarnya adalah berisi berkas teks yang terdiri atas ‎sekumpulan pernyataan yang ditulis di dalam bahasa pemrograman tertentu, dengan beberapa peraturan ‎sintaksis, semantik dan gramatika yang didefinisikan di dalam bahasa pemrograman. Karena komputer ‎hanya dapat menjalankan machine code, maka program yang ditulis di dalam bahasa pemrograman ‎tingkat tinggi harus terlebih dahulu diterjemahkan ke dalam machine code sebelum dieksekusi. Proses ‎penerjemahan ini dapat dilakukan baik itu dengan menggunakan teknik translasi (alat bantunya disebut ‎dengantranslator), teknik interpretasi (alat bantunya disebut interpreter), atau dengan menggunakan teknik ‎kompilasi (alat bantunya disebut dengan compiler). Teknik translasi merupakan teknik kuno yang ‎menerjemahkan keseluruhan kode bahasa pemrograman menjadi machine code; teknik kompilasi ‎merupakan evolusi dari teknik translasi di mana kode dalam bahasa pemrograman dipisah-pisah ke dalam ‎beberapa berkas untuk kemudian diterjemahkan dan dijadikan machine code, sementara teknik ‎interpretasi merupakan sebuah teknik di mana eksekusi dan translasi dilakukan secara berbarengan ‎‎(bersama-sama).‎
     Bahasa pemrograman lainnya yang dikembangkan selama tahun 1950-an tapi sudah tidak ‎digunakan lagi adalah ALGOL (akronim dari Algorithmic Programming Language). ALGOL memang sudah ‎tidak digunakan lagi, tapi memberikan dampak yang signifikan untuk beberapa bahasa pemrograman ‎lainnya di dalam sejarah perkembangan bahasa pemrograman komputer. ALGOL didesain pertama kali pada akhir tahun 1950-an oleh sebuah komite ‎internasional, untuk kemudian diperbaiki pada tahun 1960 dan 1968. Meskipun saat ini bahasa tersebut ‎mati seolah lenyap ditelan bumi, jiwanya masih hidup di dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ‎sekarang banyak digunakan, seperti Pascal, PL/1, dan Bahasa C.‎
     Itu merupakan sejarah singkat mengenai munculnya bahasa pemrograman tingkat tinggi ,untuk mempelajari atau memahami dari materi ini bisa dikunjungi pada website wikibook.

Sumber dari:
  • Wikibooks
  • google.com
  • wikipedia.org

Kamis, 10 Maret 2011

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Sebelum kita ke topik komunikasi dalam organisasi, sebaik nya kita harus paham pengertian komunikasi.
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya.

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain , kita harus berusaha menyampaikan nya dengan jelas dan padat agar apa yang kita sampaikan dapat di mengerti dan di pahami oleh orang yang menerima.

Sedangkan kalau menurut aku sich komunikasi itu adalah ada nya interaksi yang timbal balik di antara seseorang dengan orang lain atau dengan organisasi tertentu.

Kalau menurut para ahli :
1. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)

2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).

3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).

Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai penyampaian suatu pesan di antara bagian-bagian komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi/perusahaan tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari bagian-bagian komunikasi yang saling berhubungan/berkaitan satu dengan yang lain nya dan berfungsi dalam suatu organisasi/perusahaan tertentu.

Tujuan Komunikasi dalam organisasi kalau menurut aku sich agar terjalin hubungan yang baik antar sesama anggota dan agar tidak terjadi konflik.


5 unsur dalam komunikasi,yaitu :
1.Komunikator
2.Menyampaikan berita
3.Berita-berita yang disampaikan
4.Komunikasi
5.Tanggapan atau reaksi

Dalam menyampaikan sesuatu komunikasi pun memiliki 6 gaya, yaitu :
1.The controlling style
- Gaya komunikasi satu ini bertugas untuk mengendalikan, ini di tandai dengan membatasi perilaku dan mengatur perilaku seseorang.
- Gaya komunikasi ini juga di kenal sebagai komunikator satu arah atau  istilah inggris nya one-way communications.

2. The equalitarian style
- Gaya ini di dasari atas landasan kesamaan, gaya ini juga juga di tandai adanya arus pesan secara verbal secara lisan dan tulisan.
Gaya komunikasi ini juga di kenal sebagai komunikator dua aras arah atau  istilah inggris nya two-way traffic of communication.

3. The structuring style
- Gaya komunikasi ini berstuktur, gaya ini memanfaat kan verbal secara tulisan maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus di laksanakan.
- Gaya komunikasi ini berguna untuk berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.

4. The dynamic style
- Gaya komunikasi ini bersifat agresif karena pengirim pesan memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (action-oriented).
- Gaya komunikasi ini berguna untuk memotivasi/merangsang pekerja atau anggota agar menjadi lebih giat ,lebih cepat dan lebih baik dalam bekerja.

5. The relinguishing style
- Gaya komunikasi ini bertujuan untuk menerima/menampung saran,pendapat,dan gagasan dari suatu pekerja atau anggota.

6. The withdrawal style
- Gaya komunikasi ini berakibat melemah nya tindak komunikasi .
- Gaya komunikasi ini malah cenderung seorang anggota atau pekerja lari dari tanggung jawab nya.

Sumber dari :
http://id.wikipedia.org/
www.google.com
blog-blog kawan aku.... ^_^

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan kalau menurut aku sich itu adalah suatu cara yang di gunakan untuk mencari sebuah jalan keluar yang di berikan beberapa pilihan. Suatu hasil dari pengambilan keputusan itu adalah mutlak dan tidak bisa di ganggu gugat, mengapa?
karena pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi berdasar kan suara terbanyak.

Cara-cara pengambilan keputusan adalah :
1. Suit lokal
- Teknik ini biasa nya untuk menyelesaikan antara dua belah pihak dengan cara mengadu tebakan jari mana yang akan keluar dan biasa nya hasil nya menang ,kalah dan seri jika seri maka akan di ulang kembali.

2. Suit jepang dan amerika (suit internasional)
- Sama seperti suit lokal tapi hanya di ganti saja aturan main nya dan cara mengetahui menang kalah nya.

3. Teknik voting
- teknik ini untuk memilih suatu jalan keluar dari suatu pengambilan keputusan.

4. Teknik undian
- Nah ini yang biasa di lakukan ibu-ibu arisan.

5. Teknik kartu
- Cara ini di butuhkan pihak ke tiga yaitu kartu. satu orang mendapatkan satu kartu dan yang mendapatkan kartu paling besar maka dia lah pemenang nya.

Dari proses pengambilan keputusan maka kita nanti di hadapkan oleh kesepakatan.
Kesepakatan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil.

Kesepakatan pun ada keuntungan dan kerugian nya juga, keuntungan nya adalah :
partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi

Sedangkan kekurangan nya adalah :
dibutuhkannya waktu yang relatif lebih banyak dan lebih lama, sehingga metode ini tidak cocok untuk digunakan dalam keadaan mendesak atau darurat.

Sumber dari :
http://id.wikipedia.org/
www.google.com
blog-blog kawan aku.... ^_^

KONFLIK ORGANISASI

Sebelum kita berbicara mengenai konflik organisasi, lebih baik kita berbicara dulu tentang konflik.
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Menurut Luthans (1981) konflik adalah kondisi yang ditimbulkan oleh adanya kekuatan yang saling bertentengan. Kekuatan-kekuatan ini bersumber pada keinginan manusia. Istilah konflik sendiri diterjemahkan dalam beberapa istilah yaitu perbedaan pendapat, persaingan dan permusuhan.

Dan menurut Robbins (1996) dalam “Organization Behavior” menjelaskan bahwa konflik adalah
suatu proses interaksi yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian antara dua
pendapat (sudut pandang) yang berpengaruh atas pihak-pihak yang terlibat baik
pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

Tapi kalau menurut aku konflik itu adalah sesuatu hal yang bertentangan dalam diri seseorang maupun organisasi. Biasa nya terjadi  konflik karena perbedaan diri sendiri dengan interaksi, perbedaan itu adalah perbedaan ciri fisik, kepandaian , keyakinan,harta,dan lain-lain.

Banyak yang bilang kalau konflik itu bertolak belakang oleh integrasi. Sebenar nya kalau menurut aku itu tidak selama nya seperti itu ,mengapa?
Karena konflik yang terkontrol maka akan menciptakan suatu integrasi yang sempurna , sebalik nya juga kalau integrasi tidak terkontrol maka akan menciptakan sebuah konflik.

Ada juga tingkatan-tingkatan konflik, seperti :
1. Konflik Intra perorangan
2. Konflik Antar perorangan
3. Konflik Antar kelompok
4. Konflik Antar keorganisasian


Hal pokok dalam organisasi adalah :
1. Konflik berkaitan dengan perilaku terbuka
2. Konflik yang muncul akibat adanya 2 persepsi yang berbeda.
3. ada nya perilaku yang dilakukan suatu pihak yang di lakukan untuk menghalangi pihak lain untuk mencapai suatu tujuan


Metode-metode penyelesaian konflik :
1. Dominasi & penekanan
2. Kompromi
3. Pemecahan masalah integratif

Ini yang terpenting yaitu cara penanganan konflik, yaitu:
1. Intropeksi diri
- ke dua belah pihak yang terjadi konflik harus merenungkan dan mencari solusi jalan keluar nya

2. Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat
- kita juga harus mengetahui pihak mana saja yang terlibat dalam suatu konflik

3. Indentifikasi sumber politik
- Seperti yang di sebutkan di atas, bahwa dengan cara seperti ini kita dapat mengetahui Sumber konflik berasal sehingga penanganannya lebih terarah dan menjadi lebih mudah kepada sebab konflik

4. Mengetahui pilihan penyelesaian atau penanganan konflik yang ada dan memilih
yang tepat

dan yang ke 5 tambahan dari aku, yaitu :
5. berfikir dengan menggunakan kepala dingin karena segala sesuatu yang kita lakukan dengan tenang maka akan menghasilkan sesuatu yang baik.

Sumber dari :
http://id.wikipedia.org/
www.google.com
blog-blog kawan aku.... ^_^

ORGANISASI

Organisasi, kata ini yang kalian sering dengar di sekitar kalian.

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unt tujuan bersama.

Tapi kalau menurut aku sich organisasi ialah suatu kumpulan manusia yang sudah sepakat untuk membentuk suatu perusahaan atau organisasi  yang berfungsi untuk kepentingan bersama.

Organisasi ada bentuk-bentuk nya juga loch, antara lain :
  1. Organisasi politik
  2. Organisasi sosial
  3. Organisasi mahasiswa
  4. Organisasi olahraga
  5. Organisasi sekolah
  6. Organisasi negara
ciri-ciri organisasi pun juga ada , yaitu :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya suatu tujuan untuk mencapai target tertentu
- Adanya sasaran agar pada saat menjalankan suatu organisasi menjadi teratur dan tertib
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Di dalam suatu organisasi maka seseorang harus ikut berpatisipasi di dalam nya agar berjalan dengan efektif.
Ada pun Partisipasi menurut Keith Davis terbagi menjadi 3 unsur terpenting, yaitu :
  1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
  2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok.
  3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness”.
Dan Keith Davis pun mengemukakan jenis-jenis partisipasi sebagai berikut :
  1. Pikiran (psychological participation)
  2. Tenaga (physical partisipation)
  3. Pikiran dan tenaga
  4. Keahlian
  5. Barang
  6. Uang
Menurut aku sich partisipasi itu adalah seseorang yang ikut serta dalam arti aktif di dalam suatu organisasi baik dia di dalam organisasi bawahan atau pun atasan harus wajib ikut serta agar suatu organisasi dapat maju dan berjalan efektif.


Unsur-unsur pembentuk organisasi adalah :

1. Man
2. Kerjasama
3. Tujuan Bersama
4. Peralatan (Equipment)
5. Lingkungan (Environment)
6. Kekayaan Alam


Sumber dari :
http://id.wikipedia.org/
www.google.com
blog-blog kawan aku.... ^_^

Selasa, 01 Maret 2011

STRUKTUR PASAR

contoh pasar yang terdapat di Banjarmasin
Dalam pembahansan ini kita akan membahas suatu materi yang berhubungan dengan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yaitu Pasar. 
Pasar seperti kita ketahui secara singkat yaitu dimana terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli, namun secara lengkapnya Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi:
A. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:
1) pasar tradisional
2) pasar raya
3) pasar abstrak
4) pasar konkrit
5) toko swalayan
6) toko serba ada
B. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam di antaranya:
1) bursa efek dan saham
2) pasar sayuran
3) pasar buah-buahan
4)pasar barang perhiasan 
5) pasar barang elektronik
6) pasar bahan bangunan
7) pasar ikan.
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).
Struktur Pasar terdiri dari :
I. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

Aplikasi : 

1. Produsen secara indivigual tidak dapat mempengaruhi harga
2. Harga ditentukan oleh pasar 
3. Produsen sebagai price maker
4. Kurva sejajar sumbu horizontal 

Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapun output yang dihasilkan. Dengan demikian maka laba total akan didapat pada saat: MR = P = MC sepanjang P > AVC
II. Pasar Monopoli 
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
- Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
- Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
- Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
- Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Sebab-sebab timbulnya monopoli : 
1. Penguasaan bahan mentah yang bersifat strategis. 
2. Hak patent. 
3. Terbatasnya pasar dibandingkan dengan skala produksi minimum. 
4. Adanya lisensi dari pemerintah. 

Pada monopoli maka kurva permintaan = kurva MR sehingga P = AR dengan demikian maka :
1. Keseimbangan akan terjadi bila MR = MC 
2. Laba maksimal akan terjadi bila P > AR 
3. BEP kan terjadi bila P = AR 
4. Rugi minimal akan terjadi bila P <
Monopoli adalah satu-satunya produsen yang ada di pasar, maka permintaan yang dihadapi adalah permintaan pasar dengan demikian maka kurva permintaan akan miring dari kiri atas kekanan bawah.

Produsen akan berproduksi pada tingkat output dimana keuntungan yang diperoleh maksimum. 

Karena monopolis adalah penjual tunggal, kurva yang dihadapinya adalah kurva yang mempunyai slope yang negatif. Berarti seseorang monopolis dapat menjual outputnya lebih banyak dengan menurunkan harga jual. Oleh sebab itu MR akan lebih kecil dari harga produk dan kurva MR berada dibawah kurva permintaan. 

Beda kurva, monopolis dapat menjual 100 unit output pada P = 15 (Point GJ) sehingga TR = 1500. Untuk menjual 200 unit harga diturunkan di P = 14 (Point H), TR = 2800. Dengan demikian :
MR = (
σTR/σQ) = (1300/100) = 13.

III. Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar

Karakter Pasar Monopolistik
1. Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :
Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.

2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran. 

3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.

4. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.

5. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.

Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :

1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

IV. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

Jenis-jenis pasar Oligopoli 

Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : 
1. Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau semen.

2. Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki 

Produk-produk air mineral dalam kemasan merupakan salah satu contoh bentuk praktek pasar oligopoli murni, sebab produk yang ditawarkan merupakan barang yang bersifat identik.
Itulah secara singkat dijelaskan tentang struktur pasar yang saya dapat jelaskan dalam blog ini , sebagai tanggung jawab dari isi blog tentang struktur pasar saya telah mencantumkan refrensi di akhir bab.
Refrensi :
>> www.google.com